Alunan lagu nan membuai
ikat jiwa nun berderai
luruhi jiwa tergerai
menarik tak kan terkulai
Dengan tutu indahku
buai penontong terpaku
kunjung gigiti kuku
hanya duduk dan terpaku
Indahnya tari ini
hias sepatu bertali
melambai lengan hati
lentik indah terperi
Sudut-sudut dipatuk
tempo terlalu marak
dari semalam suntuk
jelmaan burung merak
Kunjungan yang berlalu
tinggallah ku terpaku
entah jadi benalu
atau dengan serdadu
Diapit tutu indahnya
tegak nun gayanya
sekat air matanya
sigap songsong paginya
Esok cerah terperi
tak buatan nun hati
walau turun sampai pagi
hari ini naik lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar